I. Pengertian Orientasi
Orientasi
adalah pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan. Dimaksud
orientasi disini adalah pengembangan dan pelatihan awal bagi para karyawan baru
yang memberi merka informasi bagi perusahaan, pekerjaan, maupun kelompok kerja.
Pengenalan
dan orientasi perlu diprogamkan karena adanya sejumlah aspek khas yang muncul
pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja yang baru. Aspek-aspek ini antara
lain :
- Masalah yang dihadapi karyawan baru biasanya berupa kecemasan, misalnya: apakah saya akan diterima lingkungan ?; apakah saya disukai oleh atasan dan rekan kerja saya ?; amankah saya berada dilingkungan baru ini ?
- Harapan yang tidak realistis: karyawan baru biasanya mempunyai harapan-harapan yang tidak realistis karena tidak memiliki gambaran atau informasi yang jelas dan lengkap tentang lingkungan kerja yang sesungguhnya.
- Diperlukan proses sosialisasi karena adanya perbedaan antara kepribadian individu karyawan dan budaya/ nilai organisasi, diperlukan penyesuaian-penyesuaian melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi yang efektif dapat mempersingkat waktu penyesuaian diri karyawan dengan budaya organisasi.
II. Materi-materi Orientasi
Materi-materi yang diberikan pada masa orientasi kepada para SDM/karyawan baru meliputi :
- Profil organisasi termasuk didalamnya sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi yang ingin dicapai perusahaan, struktur organisasi perusahaan berikut para pemangku jabatan pada seluruh departemen yang perlu diketahui.
- Peraturan-peraturan dan berbagai kebijakan perusahaan dalam hubungannya dengan hak dan kewajiban karyawan.
- Berbagai fasilitas yang mungkin dapat digunakan atau tidak boleh digunakan oleh karyawan.
- Pengenalan kondisi lingkungan kerja dimana karyawan tersebut akan berja seperti siapa yang menjadi atasanlangsung,atasan tidak langsung, rekan kerja, bawahan, kondisi ruangan kerja, dan fasilitasnya.
- Pengenalan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh SDM yang bersangkutan sesuai dengan job description.
III. Referensi dan Teori
Tentang Orientasi
Menurut
Cascio dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah pengakraban dan penyesuaian
dengan situasi atau lingkungan.
Menurut
Decenzo & Robbins dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah aktivitas
yang melibatkan pengenalan karyawan baru kepada organisasi dan unit kerja
mereka.
Menurut
Wether & Davis dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah mengakrabkan
karyawan dengan peran, organisasi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain.
Orientasi
adalah aktivitas sumber saya manusia yang memperkenalkan karyawan baru kepada
organisasi dan kepada tugas-tugas yang harus dikerjakan, atasan, dan kelompok
kerja (Ivancevich dalam Marwansyah, 2010:141).
Orientasi
adalah prosedur pemberian informasi pokok tentang perusahaan kepada karyawan
baru (Dessler dalam Marwansyah, 2010:141).
Menurut
H. Hadari Nawawi dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia untuk bisnis yang
kompetitif (2008:208), Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar
mengenali secara baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi
atau suatu lingkungan/iklim bisnis suatu organisasi/perusahaan.
Orientasi
berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai
baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara
memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara
memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran gaji dan orang-orang yang akan
bekerja sama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen
proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar,
nilai, dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.
IV. Analisis Orientasi Kerja
Di PT Global Secont Unit PLTU Tanjung Jati B Jepara Berdasarkan Teori.
Dari Teori-Teori Tersebut bisa ditarik
kesimpulan bahwa orientasi kerja disini merupakan pengembangan dan pelatihan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka infrmasi bagi perusahaan, pekerjaan, maupun kelompok kerja. pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan.
Berdasarkan
yang ada, orientasi biasanya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
- Orientasi organisasi, adalah memberitahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan tunjangan SDM yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian tuntutan lembur dan tunjangan.
- Orientasi unit kerja, adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja tersebut, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Untuk Tahapan Orientasi yang dijalankan oleh PT Global Secont yang berada di Unit PLTU Tanjung Jati B kepada karyawannya meliputi :
1. Pengenalan
dan adaptasi
Pengenalan dan adaptasi terhadap situasi atau lingkungan yang berada di PLTU Tanjung Jati B Jepara. Seperti
memperkenalkan pegawai baru, mulai dari unit kerjanya sendiri sampai unit kerja
besarnya dan sampai unit-unit kerja terkait lainnya, akan memberikan ketenangan
dan kenyamanan si pegawai, karena dia merasa diterima di lingkungannya dan hal
tersebut akan mempermudah dia untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang
jelas, bahkan dapat membina kerja sama dengan yang lain dalam rangka
menjalankan tugasnya.
2. Penjelasan
Tujuan Perusahaan
Dengan
menjelaskan profil dari PT Global Secont yang berada di PLTU Tanjung Jati B
Jepara secara lengkap seperti visi, misi, nilai-nilai, budaya perusahaan dan
struktur organisasinya, akan membuat para pegawai baru lebih mengenal PT Global
Secont, sehingga akan membangkitkan motivasi dan kemampuan dia untuk mendukung
tujuan perusahaan.
3. Jalur Komunikasi
Mengenai
jalur komunikasi ini PT Global Secont Memberikan jalur komunikasi yang pada
nantinya akan mempermudah pegawai baru untuk menyampaikan aspirasinya maupun
pertanyaan-pertanyaannya. Oleh
sebab itu PT Global Secont memberikan ruang komunikasi bagi pegawai baru, baik
melalui komunikasi rutin melalui tatap muka seperti brifing setiap harinya saat
akan memulai kerja, meeting rutin, friday session dll, juga dibukanya jalur
media komunikasi seperti email maupun telephone.
4. Proses Monitoring
Untuk tahap ini PT Global Secont selalu memantau dan
memonitor kinerja para karyawannya dari target kerja yang telah disosialisasikan PT Global Secont pada awal kerja
yang harus dicapai. Dengan
adanya monitor rutin dari PT Global Secont akan hasil kerjanya, sehingga dengan
adanya proses ini akan membantu pegawai tersebut lebih lagi meningkatkan
kinerjanya. Jika ada
kekurangan, maka dapat disampaikan hal-hal yang perlu dia lakukan untuk
mengatasi kekurangan tersebut. Demikian
juga jika ternyata pegawai tersebut berhasil mencapai target yang lebih, maka
dapat ditingkatkan lagi target kerjanya. Dengan
adanya orientasi pegawai baru tersebut diharapkan dapat membantu pegawai dapat
bekerja dengan baik, yang dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, yang pada
akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar