Rabu, 17 Agustus 2016

ANALISIS TENTANG ORIENTASI KARYAWAN BARU DI PT GLOBAL SECONT Unit PLTU Tanjung Jati B

I. Pengertian Orientasi
Orientasi adalah pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan. Dimaksud orientasi disini adalah pengembangan dan pelatihan awal bagi para karyawan baru yang memberi merka informasi bagi perusahaan, pekerjaan, maupun kelompok kerja.
Pengenalan dan orientasi perlu diprogamkan karena adanya sejumlah aspek khas yang muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja yang baru. Aspek-aspek ini antara lain :

  1. Masalah yang dihadapi karyawan baru biasanya berupa kecemasan, misalnya: apakah saya akan diterima lingkungan ?; apakah saya disukai oleh atasan dan rekan kerja saya ?; amankah saya berada dilingkungan baru ini ?
  2. Harapan yang tidak realistis: karyawan baru biasanya mempunyai harapan-harapan yang tidak realistis karena tidak memiliki gambaran atau informasi yang jelas dan lengkap tentang lingkungan kerja yang sesungguhnya.
  3. Diperlukan proses sosialisasi karena adanya perbedaan antara kepribadian individu karyawan dan budaya/ nilai organisasi, diperlukan penyesuaian-penyesuaian melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi yang efektif dapat mempersingkat waktu penyesuaian diri karyawan dengan budaya organisasi.

II. Materi-materi Orientasi
Materi-materi yang diberikan pada masa orientasi kepada para SDM/karyawan baru meliputi :

  1. Profil organisasi termasuk didalamnya sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi yang ingin dicapai perusahaan, struktur organisasi perusahaan berikut para pemangku jabatan pada seluruh departemen yang perlu diketahui.
  2. Peraturan-peraturan dan berbagai kebijakan perusahaan dalam hubungannya dengan hak dan kewajiban karyawan.
  3. Berbagai fasilitas yang mungkin dapat digunakan atau tidak boleh digunakan oleh karyawan.
  4. Pengenalan kondisi lingkungan kerja dimana karyawan tersebut akan berja seperti siapa yang menjadi atasanlangsung,atasan tidak langsung, rekan kerja, bawahan, kondisi ruangan kerja, dan fasilitasnya.
  5. Pengenalan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh SDM yang bersangkutan sesuai dengan job description.

III. Referensi dan Teori Tentang Orientasi
Menurut Cascio dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau lingkungan.
Menurut Decenzo & Robbins dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah aktivitas yang melibatkan pengenalan karyawan baru kepada organisasi dan unit kerja mereka.
Menurut Wether & Davis dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi adalah mengakrabkan karyawan dengan peran, organisasi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain.
Orientasi adalah aktivitas sumber saya manusia yang memperkenalkan karyawan baru kepada organisasi dan kepada tugas-tugas yang harus dikerjakan, atasan, dan kelompok kerja (Ivancevich dalam Marwansyah, 2010:141).
Orientasi adalah prosedur pemberian informasi pokok tentang perusahaan kepada karyawan baru (Dessler dalam Marwansyah, 2010:141).
Menurut H. Hadari Nawawi dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia untuk bisnis yang kompetitif (2008:208), Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan mampu  beradaptasi dengan suatu situasi atau suatu lingkungan/iklim bisnis suatu organisasi/perusahaan.

Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.

IV. Analisis Orientasi Kerja Di PT Global Secont Unit PLTU Tanjung Jati B Jepara Berdasarkan Teori.
Dari Teori-Teori Tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa orientasi kerja disini merupakan pengembangan dan pelatihan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka infrmasi bagi perusahaan, pekerjaan, maupun kelompok kerja. pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan.
Berdasarkan yang ada, orientasi biasanya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
  1. Orientasi organisasi, adalah memberitahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan tunjangan SDM yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian tuntutan lembur dan tunjangan.
  2. Orientasi unit kerja, adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja tersebut, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya. 
Untuk Tahapan Orientasi yang dijalankan oleh PT Global Secont yang berada di Unit PLTU Tanjung Jati B kepada karyawannya meliputi :
1. Pengenalan dan adaptasi
Pengenalan dan adaptasi terhadap situasi atau lingkungan yang berada di PLTU Tanjung Jati B Jepara. Seperti memperkenalkan pegawai baru, mulai dari unit kerjanya sendiri sampai unit kerja besarnya dan sampai unit-unit kerja terkait lainnya, akan memberikan ketenangan dan kenyamanan si pegawai, karena dia merasa diterima di lingkungannya dan hal tersebut akan mempermudah dia untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas, bahkan dapat membina kerja sama dengan yang lain dalam rangka menjalankan tugasnya.

2. Penjelasan Tujuan Perusahaan
Dengan menjelaskan profil dari PT Global Secont yang berada di PLTU Tanjung Jati B Jepara secara lengkap seperti visi, misi, nilai-nilai, budaya perusahaan dan struktur organisasinya, akan membuat para pegawai baru lebih mengenal PT Global Secont, sehingga akan membangkitkan motivasi dan kemampuan dia untuk mendukung tujuan perusahaan.
3. Jalur Komunikasi
Mengenai jalur komunikasi ini PT Global Secont Memberikan jalur komunikasi yang pada nantinya akan mempermudah pegawai baru untuk menyampaikan aspirasinya maupun pertanyaan-pertanyaannya. Oleh sebab itu PT Global Secont memberikan ruang komunikasi bagi pegawai baru, baik melalui komunikasi rutin melalui tatap muka seperti brifing setiap harinya saat akan memulai kerja, meeting rutin, friday session dll, juga dibukanya jalur media komunikasi seperti email maupun telephone.
4. Proses Monitoring
Untuk tahap ini PT Global Secont selalu memantau dan memonitor kinerja para karyawannya dari target kerja yang telah disosialisasikan PT Global Secont pada awal kerja yang harus dicapai. Dengan adanya monitor rutin dari PT Global Secont akan hasil kerjanya, sehingga dengan adanya proses ini akan membantu pegawai tersebut lebih lagi meningkatkan kinerjanya. Jika ada kekurangan, maka dapat disampaikan hal-hal yang perlu dia lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Demikian juga jika ternyata pegawai tersebut berhasil mencapai target yang lebih, maka dapat ditingkatkan lagi target kerjanya. Dengan adanya orientasi pegawai baru tersebut diharapkan dapat membantu pegawai dapat bekerja dengan baik, yang dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.



0 komentar:

Posting Komentar